Rabu, 07 September 2011

Cara sharing koneksi internet speedy


Koneksi internet speedy merupakan koneksi yang lumayan banyak digunakan saat ini, karena memang kecepatan yang diberikan lumayan cepat berdasarkan paket yang diberikan. Bagi yang berlangganan paket yang lumayan cepat mungkin bisa melakukan sharing koneksi agar pengguna komputer yang lain bisa ikut menikmati koneksi internet tersebut tanpa harus memasang jaringan baru. Sharing internet speedy juga berguna untuk memaksimalkan koneksi internetnya, karena sayang khan bila internet speedy cepat tetapi hanya digunakan untuk satu orang, mending dibagi-bagi dengan tetangga, he… Ok, langsung saja, berikut langkah-langkah sharing koneksi internet speedy.
Langkah pertama:
Siapkan dua buah LAN card, satu untuk koneksi Speedynya, satu lagi untuk jaringan lokalnya. Install kedua LAN card tersebut, dan beri nama masing-masing LAN card, agar tidak membingungkan ketika kita mengutak-atik IPnya. Misalnya, kita bisa memberikan nama SPEEDY untuk koneksi speedynya, dan LOKAL untuk jaringan keluar menuju clientnya.
Langkah kedua:
Buka properties koneksi SPEEDY-nya, klik tab ADVANCED, dan akifkan option INTERNET CONNECTION SHARING, dengan memberikan tanda checklist. Catat IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS Server yang diberikan oleh Telkom pada koneksi SPEEDY.
Langkah ketiga:
Buka properties koneksi LOKAL, dan isikan IP Adress yang sesuai dengan subnet yang berbeda subnet dengan yang terdapat dalam IP Address koneksi SPEEDY, Subnet mask akan terisi sendiri, Default Gateway sesuaikan dengan IP Adress koneksi lokal. Sedangkan Prefered DNS Server dan Alternate DNS Server, diisi sesuai dengan yang diberikan Telkom, yang terdapat dalam Koneksi SPEEDY, Misalnya sebagi berikut :
LAN 1 untuk Koneksi SPEEDY :
  1. IP Address : 192.168.1.4
  2. Subnet Mask : 255.255.255.0
  3. Default Gateway : 192.168.1.1 (atau bisa dibiarkan kosong)
  4. Prefered DNS Server : 202.134.1.155
  5. Alternate DNS Server : 202.134.1.10
LAN 2 untuk koneksi LOKAL :
  1. IP Address : 192.168.0.1
  2. Subnet Mask : 255.255.255.0
  3. Default Gateway : 192.168.0.1
  4. Prefered DNS Server : 202.134.1.155
  5. Alternate DNS Server : 202.134.1.10
Langkah keempat:
Siapkan CPU client yang sudah dilengkapi LAN card, kemudian mulailah untuk melakukan setting koneksinya dengan membuka properties pada koneksi LAn yang tersedia. Isikan IP address dan seterusnya sesuai dengan Koneksi LOKAL yang telah dibuat pada CPU server, misalnya :
  1. IP Address : 192.168.0.2
  2. Subnet Mask : 255.255.255.0
  3. Default Gateway : 192.168.0.1
  4. Prefered DNS Server : 202.134.1.155
  5. Alternate DNS Server : 202.134.1.10
Selesai, selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar