“Jika  pengguna menginstalasikan aplikasi Facebook yang dibuat menggunakan  toolkit ini dan memberikan izin akses, informasi pengguna akan muncul di  panel administrasi NeoApp,” kata juru bicara Symantec, seperti dikutip  dariIndiaTimes, Kamis, 17 Februari 2011. 
  Disebutkan,  jika informasi pengguna sudah diperoleh, pelaku akan dapat mengirimkan  pesan secara acak pada pengguna tersebut dan teman-teman mereka melalui  berbagai cara yang sangat mudah.
  Toolkit pembuat aplikasi itu marak dijual seharga US$50 atau sekitar Rp445 ribu di berbagai tempat di Internet. 
  “Toolkit NeoApp memungkinkan hampir siapa pun, bahkan mereka yang tidak memiliki keterampilan dalam menyusun kode pemrograman (coding), untuk menciptakan sebuah pesan bervirus yang menyebar dengan cepat di Facebook,” tutur Symantec. 
  Toolkit  ini, menurut Symantec, bahkan menjelaskan pada penggunanya di mana  sebaiknya mereka menempatkan video dan memasang link survei untuk  memaksimalkan pendapatan mereka. “Secara gamblang dijabarkan, motivasi  di balik penggunaan toolkit ini adalah untuk mencari uang.”
  Saat  ini, meskipun Facebook sudah memiliki tim pelacak khusus untuk  mendeteksi aplikasi-aplikasi berbahaya dan mematikan mereka, pengguna  diminta untuk tetap berhati-hati terhadap aplikasi yang mencurigakan  seperti aplikasi yang meminta akses ke informasi pribadi Anda. 
  Disarankan,  jika Anda telah menjadi korban scam tersebut, silakan masuk ke Setting  Privacy akun Facebook Anda dan segera hapus aplikasi yang bersangkutan  dari profil Anda. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar